12.4.10

Lepaskan Tambatan itu dan Berlayarlah

Akhirnya saya bisa posting lagi...
Sebenarnya artikel ini adalah hasil kiriman email dari kakak saya yang dikirim sebagai bahan perenungan di hari ulang Tahun saya yang jatuhnya hari ini. Isinya seperti ini:

Hidup kita diibaratkan sebuah perahu, yang terbuat dari kayu terbaik, dilengkapi dengan alat-alat komunikasi yang lengkap, layar yang gagah dan dengan kompas penunjuk arah. Nah, demikian juga diri kita diciptakan dengan sangat baik oleh Allah, dilengkapi dengan bakat serta kemampuan yang luar biasa oleh Allah dan diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalani perahu kehidupan kita secara baik dan benar. Kesejatian hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai, menghalau gelombang dan menemukan pantai harapan kebahagiaan kita dan keselamatan hidup abadi.

Namun sehebat apapun perahu, yang dbuat dari kayu yang bermutu tinggi, dilengkapi layar yang bagus dan peralatan yang canggih, tidak ada gunanya bila hanya di tambat di dermaga. Artinya, kita sudah diberi akal budi/otak, hati nurani, kemampuan, bakat yang khas oleh Tuhan bagi setiap orang, tapi itu tidak pernah dikembangkan, diberdayakan, malas untuk melakukan sesuatu, dan tidak menggunakannya dengan baik untuk kebahagaiaan diri dan sesama, maka kita seperti perahu yang ditambat, tidak bisa berkembang, jalan di tempat. Dermaga adalah tempat kita memulai hidup kita, dan bisa juga diartikan sebagai masa lalu kita. Tali penambat itu adalah kemalasan, ketakutan, dan penyesalan kita, kecemasan-kecemasan, kekecewaan-kekecewaan, luka-luka batin yang belum disembuhkan, yang sering menghambat kita untuk memulai melakukan sesuatu dan berjuang untuk keluar dari masa lalu kita.
Saudaraku, jangan buang waktu dan energi untuk selalu memikirkan masa lalu kita, kekuatiran hidup kita. Jangan menyia-nyiakan segala kemampuan, kesempatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Lepaskan tali kemalasan, lepaskan ikatan kekuatiran dan ketakutan yang membelenggu, lepaskan segala pikiran-pikiran yang menghambat kita untuk maju. Jangan biarkan diri kita tertambat dalam kecemasan, kekuatiran dan penyesalan masa lalu kita. Berlayarlah, lakukan sesuatu yang berguna bagi hidup kita dan keluarga kita, serta apa yang kita impikan dalam hidup ini. Aktifkanlah segala kemampuan dan bakat dalam diri kita, gunakanlah segala potensi diri dan bantuan orang-orang di sekitar kita dan ciptakanlah segala yang baik dalam hidup kita demi kebahagiaan kita dan sesama.

Ingat bahwa, yang memisahkan perahu dan pantai impian kita, adalah angin badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan kebahagiaan dan keselamatan adalah tantangan, cobaan/godaan yang kita hadapi dalam hidup ini, masalah-masalah yang selalu menggerogoti pikiran kita, tawaran-tawaran duniawi yang bisa memisahkan kita dari Sang Tujuan hidup kita. Sebenarnya, di sinilah kemampuan, martabat/harga diri dan kesejatian hidup kita diuji oleh Tuhan. Hakekat perahu adalah terus berlayar menembus rintangan mencapai pulau yang dituju. Dan hakekat hidup kita adalah berkarya, dan melakukan kebaikan agar kita bisa menemukan kebahagiaan. Jangan lupa sertakan Tuhan selalu dalam pelayaran hidup kita, karena bersama-Nya, dan melalui-Nya, kita akan mendapat pertolongan, diarahkan pada yang tujuan yag benar, serta dibawa kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan. Tuhan mencintai kita dan mau agar kita mengembangkan diri kita secara baik demi kehabagiaan hidup kita dan sesama.
Cintailah dan hargailah hidup .!!



27 komentar:

sda mengatakan...

bahan renungan yg baik, bukan hanya buat yg sedang ultah saja.
makasih mba...

admin mengatakan...

MET ULTAH MBAK ICA..
tak doakan Moga MU g kalah terus hehehe..
semoga apa yg dicitakan dikabulkan Allah dan mbk ica menjadi lbih baik..

subhanallah kata2 renungan yang indah..benar kita harus tetap membawa perahu kita berlajar sampai tujuan..dan dalam berlayar niscaya kita tetap dalam jalan dan lindungan Tuhan..

~Srex~ mengatakan...

Hmm...pencerahan yang sangat mengena....
ps: bagaimanapun perahu adalah benda mati...tergantung pada yg masih dikaruniai nafas untuk menhantarkannya ke tujuan (hidup).
Selamat HUT sist...sehat dan sukses selalu...

Hdsence mengatakan...

langit hadir sebelum tidur,
besok ada ujian sem.

kemna jha kak,..?

hr ultahnya yak,..
met ultah deh kalo gitu,,,
moga sehat selalu,,

renungannya memotivasi bgt,
ya, hidup memang sebuah perjuangan,,

goodluck,..

kakara mengatakan...

Selamat ulang tahun ya.. semoga segala sesuatunya diberikan yang terbaik..
..Dapat pencerahan dan bahan renungan disini, tidak hanya bagi yang ber-ultah..
TFS dik

alka mengatakan...

so nice, happy birthday mbak ica :) laut memiliki warna biru karena melepaskan warna biru, karena
semakin memiliki akan semakin kehilangan.. kabuurr

Nikmatnya Hidup mengatakan...

berlayar mengarungi samudra kehidupan....menuju pencapaian hidup yang lebih baik dan lebih berarti di hadapanNYA

tomo mengatakan...

Sebelumnya aku ucapin selamat ulang tahun kawanku yang baek...semoga terkabul semua cita dan cintamu kawan ya

tomo mengatakan...

Alhamdulillah sampai sekarang aku masih bisa menghargai hidup kawan

Ipin mengatakan...

Sebelum koment nyanyikan dulu lagu indonesia raya opppss lagu happy birtday for Ica..

Ipin mengatakan...

Berlayar dan berlabuh ke rumah Ica.
terkadang badai lautan yang membuat enggan untuk berlayar terlalu jauh, sekalipun diam di dermaga tetap saja terkena ombak dan angin lautan ..yahh lebih baik nyebur aja sekaliannn hehhehe

Unknown mengatakan...

mari kita turunkan layar,bersiap siap untuk menyebrangi lautan hidup ini,jangan lupa pake kompas petunjuk Nya,,

selamat HUT bwt ica..

penghuni60 mengatakan...

Cintailah dan hargailah hidup!
mantep banget.
met ultah ya, mf telat...
abis nyasar nih... gak dpt tumpangan buat mampir kesini... :)

rahmatea mengatakan...

met...ultah ya....

singkirkan segala rintangan dan tantangan yang bisa menghalangi laju perahumu ke pulau impian...

ayo....berlayarlah ke pulau impian tempat segala harapan dan cita cita bisa kau wujudkan.....

rumah blogger mengatakan...

mari kita berlayar bersama, menyongsong hari esok yang lebih cerah..

sabirinnet mengatakan...

optimisme dan semangat untuk maju dan berhasil. kembangkan layar dan berlayar kesemudra untuk menjadi yg terbaik..

antaresa mengatakan...

analogi yang bagus antara perahu dan kehidupan manusia...

kalo perahunya pecah jadi dua kaya kapal titanic sih artinya apa?

NURA mengatakan...

salam sobat
berlayar sampai jauh ya,,
yupzz,setuju ,,cintailah dan hargailah hidup.
semoga sukses selalu dan tetap semangat.

Darin mengatakan...

Artikel yang hebat! Betul2 menginspirasi saya mbak ica :)

 



Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service








Great Morning ©  Copyright by Everything | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks