Pesan Damai (Award bagi pecinta damai)

Peace...
Rasa-rasanya kata ini sudah tidak asing lagi.. dengan 2 jari membentuk huruf V begitulah orang membuat simbol peace.. Lihat saja gayanya almarhum mbah Surip.

Sebelum saya lanjutkan, saya akan menjelaskan mengapa saya postingkan ini, Ceritanya begini.. (halah... kayak mau mendongeng aja), tepatnya di hari kemerdekaan RI yang ke-64 shoutbox saya terisi pesan dari : ZATYA BAJA ITEM DO FOLLOW yang berbunyi: sobat, jika km peduli KEDAMAIAN, ambil award peace na mbah surip y..thanks

Ada apa dengan gambar di atas?

Gambar ini dari sesama blogger yang cinta damai dan diteruskan kepada semua yang cinta damai.... jauh dari keributan, kericuhan dan suasana tidak tenang.


Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, yang dicetak oleh Balai Pustaka, Jakarta tahun 2002 mengartikan kata DAMAI sebagai : tidak ada perang; tidak ada kerusuhan; aman; keadaan tidak bermusuhan; rukun. Sedangkan masih dalam rumpun kata damai, versi Pusat Bahasa Depdiknas, ditulis berbagai rincian menghenai sebuah situasi tak ada konflik, yang membuat nyaman seseorang untuk melaksanakan berbagai aktivitas tanpa merasa tertekan, dan berada dalam sebuah situasi tak nyaman.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah hidup dalam kedamaian?
Apakah kita mampu menciptakan damai di antara kita?
Apakah kita lebih menghendaki ada dalam suasana damai namun kita sendiri tidak mampu menghadirkan suasana damai dengan orang sekitar kita?

Kita semua cinta damai, kita semua juga yang harus menciptakan damai.
Mulai kapan?
Mulai saat ini dan seterusnya.....

Nah...... saatnya pesan damai ini diteruskan...
Bagi sobat yang cinta damai dan yang ingin meneruskannya silahkan. Tak ada batasan. Syarat dan ketentuan tidak berlaku... Silahkan....